EnglishCoo – Belajar Past Tense sangat mudah dilakukan dengan 8 tips berikut. Kamu hanya perlu mengerti konsep dasar dari materi bahasa Inggris ini.
Siapa sih nggak kenal Past Tense? Kalau udah urusan mikirin masa lalu, kadang bikin bimbang-bimbang ragu… Kenapa? Karena untuk bikin kalimat bahasa Inggris dengan pola ini kamu harus tahu perubahan kata kerja alias Verb yaitu dari Verb1, Verb2, dan Verb3.
Jenis tenses ini ternyata nggak hanya menyangkut perubahan kata kerja saja lho. Penggunaan To Be juga mesti kamu perhatikan. Selain itu, keterangan waktu juga akan membuat kalimatmu semakin komplit. Semuanya akan dibahas di sini dengan lebih gurih dan renyah hingga kamu bisa nyantap abis.
Sekarang ini kamu lagi beruntung karena akan segera tahu 8 tips dahsyat bagaimana belajar Past Tense. Kalo udah paham, ya membuat kalimat juga nggak bakal bikin pening. Yuk kita lihat seperti apa.
1. Belajar Past Tense nggak melulu belajar tentang kemarin, seminggu atau setahun lalu. Sejam yang telah berlalu juga termasuk Past Tense, lho.
Jika disuruh bikin kalimat dengan pola Past Tense, tentu banyak yang mikir masa lampau nun jauh di sana. Embel-embel yesterday lebih banyak mewarnai kalimat tersebut. Mungkin karena mikir masa lampau adalah hal-hal yang telah terjadi kemarin, seminggu, setahun lalu, bahkan lebih lawas dari itu.
Padahal, sejam atau pagi yang telah berlalu juga termasuk masa lampau. Karena mikir kalamaan bahkan mengingat-ingat hal yang telah jauh berlalu, jadinya malah mengkhayal, bukannya bikin kalimat.
Jangan mikir terlalu jauh tentang masa lalu saat belajar Past Tense. Cukup pikirkan hal yang telah selesai kamu lakukan (completed action) sejam atau 2 jam lalu.
Supaya bisa merangkai kata-kata menjadi kalimat, kamu perlu belajar tentang kata, frase, klausa, dan kemudian kalimat. Jika tahu mulai belajar dari mana, kamu dapat membuat kalimat bahasa Inggris dengan cepat dan mudah lho. Caranya ada di ebook Panduan Belajar Bahasa Inggris level Pemula hingga Mahir. Dalam ebook ini materinya lengkap banget, step by step, dan sangat mudah dipahami. Kamu akan tahu materi apa yang harus dipelajari terlebih dahulu agar dapat mahir berbahasa Inggris. Yuk ambil langkah dari sekarang!
- I learned Math two hours ago.
- I ate my breakfast at 6 o’clock. (sekarang pukul 8.00 pagi)
- I watched a movie before school. (sekarang ia sudah di sekolah)
Jadi, nggak perlu mikir terlalu jauh untuk bikin satu kalimat saja, terutama dengan pola Simple Past. Pikirin ajah kegiatan yang sudah selesai dilakukan beberapa jam lalu. Kemudian susun kalimatnya deh. Mudah kan?
2. Biar nggak kehujanan, 4 tenses ini berlindung di bawah payung Past. Siapakah mereka? Yuk belajar Past Tense dari 4 tenses lain.
Seperti halnya Present Tense memiliki empat “anak” tenses, Past Tense pun memiliki 4 tenses selalu berlindung di bawah payungnya. Belajar Past Tense nggak akan lengkap tanpa berkenalan dengan anak-anaknya. Mereka adalah:
- Simple
- Continuous
- Perfect
- Perfect Continuous.
Rumus Past Tenses Terlengkap berikut berisi pola kalimat bahasa Inggris untuk menyatakan masa lampau. Ada kalimat Positif, Negatif, dan Interogatif: Rumus Past Tenses Terlengkap (Simple, Continuous, Perfect, Perfect Continuous)
SIMPLE PAST
Semua tenses di atas menyatakan kegiatan di masa lampau. Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan yang telah terjadi di masa lalu. Contoh: Tom and Jeri played tennis yesterday.
PAST CONTINUOUS
Past Continuous adalah kegiatan yang sedang terjadi di masa lampau. Kalau bahas satu ini perlu ilustrasi. Jadi ceritanya, Tom dan Jeri main tenis kemarin. Mereka mulai bermain tenis pukul 10.00 lalu selesai pada pukul 11.00.
Pertanyaannya: pukul 10.30 mereka ngapain? Jawabannya dalam bahasa Inggris: At 10.30, Tom and Jeri were playing tennis. Jadi, digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sedang terjadi di masa lampau, dengan To Be (were) dan Verb-ing (playing).
Yap, materi bahasa Inggris ada buanyaaakk banget. Jika tahu mulai belajar dari mana, kamu dapat membuat kalimat bahasa Inggris dengan cepat dan mudah lho. Rahasianya ada di ebook Panduan Belajar Bahasa Inggris level Pemula hingga Mahir. Dalam ebook ini materinya lengkap banget, step by step, dan sangat mudah dipahami. Kamu akan tahu materi apa yang harus dipelajari terlebih dahulu agar dapat mahir berbahasa Inggris. Yuk ambil langkah dari sekarang!
PAST PERFECT
Selanjutnya, Past Perfect digunakan untuk menyatakan kegiatan yang telah selesai dilakukan sebelum kegiatan lain di masa lampau dimulai. Jadi Past Perfect selesai dilakukan sebelum Past Tense dimulai. Ribet ya? Oke deh, kita pake ilustrasi lagi ya.
Sebelum main tenis, Tom dan Jeri ngajak si Miki serta si Mini ikut main tenis bareng. Tapi sayang, mereka menolak karena udah selesai main tenis. Miki dan Mini main tenis pukul 07.00-09.00. Pertanyaannya gampang banget: Mengapa Miki dan Mini menolak? Miki and Mini had already played tennis when Tom and Jeri asked them.
PAST PERFECT CONTINUOUS
Sedangkan Past Perfect Continuous digunakan untuk menyatakan kegiatan terjadi di masa yang lebih lawas tapi masih ada hubungannya dengan kejadian di masa lalu. Ngilustrasi lagi yuk. Jadi, saat diajakin main tenis bareng, Miki dan Mini lagi istirahat. Mereka kelelahan. Pertanyaannya: Mengapa mereka lelah? Miki and Mini were tired because they had been playing tennis for two hours.
Ingin menguasai tenses atau grammar? Fokus pada 5 tenses saja & cari tahu tips menguasai tenses dan grammar Bahasa Inggris. Check them out!
3. Belajar Past Tense berarti belajar Verb. Setiap kata kerja memiliki 3 bentuk. Apa saja bentuk mereka? Lingkaran, persegi atau apa ya?
Banyak peluang emas tak dapat diambil jika kemampuan bahasa Inggris kurang baik. Manfaatkan waktu yang kamu miliki untuk upgrade diri menguasai bahasa Inggris. Dengan ebook Panduan Belajar Bahasa Inggris level Pemula hingga Mahir, kamu tahu materi apa yang harus dipelajari terlebih dahulu agar dapat mahir berbahasa Inggris. Yuk ambil langkah dari sekarang! Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari karena melewatkan kesempatan untuk menguasai bahasa Inggris.
Kalau di Present Tense, perlu ingat si Dewi_Aiyu dan si Shiithi itu suka es atau enggak. Nah, kalau di sini kita belajar bentuk-bentuk kata kerja. Tenang, bentuk Verb nggak banyak koq: cuma ada 3. Ketiga bentuk ini biasanya dikenal dengan istilah simpel: Verb1 Verb2 Verb3.
Verb 1 disebut juga Infinitive, biasanya digunakan untuk membentuk kalimat Present dan Future. Misalnya: I usually walk to school. She will walk to school tomorrow.
Verb 2 disebut juga Past Tense, menyatakan aktivitas dalam kalimat masa lampau. Misalnya: They walked to school yesterday.
Verb 3 disebut juga Past Participle, digunakan dalam kalimat Perfect Tense. Misalnya: We have walked to school together.
Ada banyak daftar kata kerja beserta artinya dan contoh kalimat. Jangan lewatkan artikel bermanfaat berikut: Kata Kerja Bahasa Inggris Populer Beserta Artinya Verb 1 2 3 & ing.
Perhatikan contoh berikut:
Verb1 – Verb2 – Verb3
- Close – Closed – Closed
- Clean – Cleaned – Cleaned
- Jump – Jumped – Jumped
- Laugh – Laughed – Laughed
- Listen – Listened – Listened
- Like – Liked – Liked
- Love – Loved – Loved
- Talk – Talked – Talked
- Walk – Walked – Walked
- Watch – Watched – Watched
Jika dilihat dari semua contoh di atas, merubah V1 menjadi V2 dan V3 itu gampaaaang banget. Tinggal menambahkan satu atau 2 huruf -ed/d pada akhir Verb maka jadi deh. Mudah banget ya?
Eits, tapi tunggu dulu. Nggak semua Verb bisa kamu perlakukan sama. Ada satu kelompok nggak mau diatur kayak gitu. Misalnya go, think, bring, come, eat nggak bisa kamu ubah dengan pola di atas. Mereka nggak mau ngikutin aturan. Trus gimana? Sabar, kita akan belajar setelah ini.
Mau kenal dengan 2 tokoh utama: si Dewi_Aiyu juga si Shiithi dalam Present Tense? Kamu bisa telusuri di sini: 7 Rahasia Belajar Present Tense yang Bikin Kamu Makin Paham.
4. Yuk kenalan dengan 2 kelompok kata kerja: Si Teratur dan Si Acak_Kadoel, supaya belajar Past Tense jadi lebih mudah!
Nah, ini dia jawaban untuk kebimbangan di atas. Sejumlah kata kerja emang nggak suka ngikutin aturan yaitu menambah akhiran ed/d sebagai ekor. Kita belajar kelompok Verb yang tak mau ikut aturan, disebut Irregular Verbs alias si Acak_Kadoel. Kelompok ini emang lebih suka ngacak-ngacak berantakan daripada keteraturan. Tak seperti Regular Verbs alias si Teratur.
Pada poin ketiga, kamu udah kenalan sama si Teratur (Regular Verbs). Itu lho kelompok yang ngubahnya gampaaaaang banget. Tinggal kasi akhiran –ed atau –d. Nah, saatnya sekarang berjabat tangan sama si Acak_Kadoel.
Namanya ajah Acak_Kadoel, ya nggak ada pola spesifik untuk mengubah V1 menjadi V2 serta V3. Aturannya hanya satu ajah yaitu: semau gueh atau suka-suka. So, kamu harus belajar ngingetin perubahan mereka seperti apa.
Contoh:
Verb1 – Verb2 – Verb3
- Come – Came – Come
- Cut – Cut – Cut
- Do – Did – Done
- Eat – Ate – Eaten
- Find – Found – Found
- Get – Got – Gotten
- Go – Went – Gone
- Give – Gave – Given
- Send – Sent – Sent
- Think – Thought – Thought
- Understand – Understood – Understood
Itu dia beberapa contoh si Acak_Kadoel. Trus kalo udah tau perubahannya, mau diapain? Ya bikin kalimat Past Tense. Ingat, menggunakan kata kerja Verb 2 dan Verb 3 saja ya. Verb 2 itu untuk Simple Past sedangkan Verb 3 digunakan dalam Past Perfect.
Belajar Present Future (I will) dan Past Future Tense (I would) dapat meningkatkan level Bahasa Inggrismu. Jangan lewatkan artikel berikut:
5. Belajar Past Tense harus tahu WAS atau WERE. Kalo Subyeknya berame-rame pilih kata yang lebih panjang ya, biar lebih buanyak.
Adakah yang masih bingung penggunaan Was – Were? Biasanya To Be ini digunakan dalam Simple Past atau Past Continuous. Kalau dalam Present Tense kamu berkenalan dengan gengnya si Dewi_Aiyu dan si Shithi, tapi di sini hanya perlu inget satu hal. Kalo subyeknya berame-rame, ya pilih kata yang lebih panjang.
Coba kita lanjut ke contoh ya:
I … her boyfriend last year.
We … at Yuna’s house yesterday.
Untuk melengkapi 2 kalimat tersebut kamu perlu menambahkan was atau were. Bisakah kamu melengkapinya? Yap, kalimat pertama itu Was sedangkan yang kedua dilengkapi dengan to be Were.
Jadi, penggunaan WAS untuk subyek berjumlah satu orang atau sendiri. Misalnya: She, It, He, I, Anita, Rosi, Hery, dll. Pokoknya hanya satu orang deh.
Sedangkan to be WERE diperuntukkan bagi subyek berjumlah lebih dari satu. Misalnya: They, We, You, Anita-Rosi-Hery, Tom-Jeri, dll. Untuk subyek You, sendiri ataupun berbanyak tetep pake WERE.
Gampang kan? Jika kamu paham penggunaan to be Was dan Were, belajar Past Tense bukanlah tugas sulit.
Sudah paham penggunaan Was & Were serta kata kerja Verb 2 dalam Kalimat Past Tense? Materi dasar ini dapat meningkatkan level Bahasa Inggrismu.
6. HAD bukan tipe yang suka memilih subyek. Ia bahkan mau dipasangkan sama siapa ajah. Wah wah…
Tak seperti Was – Were yang suka milih subyek, Had bukan tipe pemilih. Ia bisa akur dengan subyek apapun, entah Subyeknya suka ngumpul berame-rame ataupun sendiri. Had biasanya ditemui dalam kalimat Past Perfect dan Past Perfect Continuous.
Misalnya:
- She had had her lunch so she wasn’t hungry.
- They had already gone when I arrived.
- It had been raining all night so the ground was wet.
Intinya, Had milik semua subyek, tak peduli mereka berjumlah satu orang atau lebih.
7. Tapi untuk urusan kata kerja, Had hanya setia pada Verb3 lho. Ogah sama yang lain, gitu katanya.
Untuk urusan subyek, mungkin si Had ini bukan tipe pemilih. Tapi hati-hati ya! Had punya kriteria khusus lho untuk kata kerja yang mengikutinya. Nggak peduli subyeknya apa, tapi untuk persoalan Verb, ya harus dan mesti Past Participle alias Verb3.
Masih ingat dengan Verb 3? Cek poin 3 serta poin 4 lagi deh. Nah, untuk membuat kalimat Past Perfect Tense, kamu harus memasangkan Had dengan Verb3. Kalo nggak, ya tau sendiri akibatnya. Mereka nggak bakal akur dan ngacak-acak keterampilan tata bahasa Inggrismu. Mau?
Cari tahu lebih banyak contoh kata kerja Past Participle (Verb 3). Yuk pahami juga penggunaannya dalam kalimat. Kata Kerja Verb 3 alias Past Participle Nggak Seribet Dibayangkan.
8. Kreatif! Belajar Past Tense dengan menggabungkan 2 jenis tenses untuk membuat sebuah kalimat.
Nah, tips selanjutnya adalah menjadi kreatif. Caranya? Menggabungkan 2 tenses menjadi satu kalimat komplit. Untuk belajar menggabungkan 2 kalimat, perlu kata penghubung seperti when, before, after, but, because, dsb. Yuk kita belajar Past Tense lebih dalam melalui contoh berikut…
- I was walking home when I met Susan.
- I had been cooking when my brother arrived.
- Lucy didn’t want to go to the cinema because she had already watched the movie.
- Yorgan had written to Luna many times but she never replied.
- Before he met her parents, he had announced the marriage to public.
Untuk menggabungkan 2 tenses hingga membentuk sebuah kalimat Past Tense, kamu harus belajar dan paham dulu penggunaan masing-masing tenses. Coba perhatikan contoh di atas serta pahami maknanya ya. Kalau masih sulit, coba baca lagi poin ke-2.
Yuk tingkatkan 4 keterampilan berbahasa Inggris: Speaking, Listening, Reading, Writing. Baca artikel berikut dan praktekkan!
***
Belajar Past Tense nggak harus hapalin semua kata kerja (V1 V2 V3), nggak perlu juga mengingat semua rumus atau pola tenses tersebut. Kamu hanya perlu duduk manis lalu coba memahami penggunaannya. Kemudian latihan membuat kalimat. Perbanyak latihan akan membuat pemahamanmu semakin sempurna.
Website: www.englishcoo.com
Facebook: englishcoocom
Instagram: englishcoocom
Youtube: EnglishCoo
Terimakasih pengetahuannya, saya jadi lebih memahami saat ini
Hi, Terimakasih banyak atas komentarnya!
I love the way you explained it. Thanks
Thank you very much, Anang. I really appreciate it!
Bagus sekali cara penyajiannya. sungguh “cool” bingits!
Matur suwun atas sharing knowledge-nya.
Hai Tegoeh,
Yeay, terimakasih atas apresiasinya. Semoga semakin paham ya. Semangat belajar dan semoga sukses! 😉
Terimakasih atas ilmunya kak
Mau tanya di past perfect continuous tense ada contoh kalimat “Miki and Mini was tired because they had been playing tennis for two hours.”
Kenapa pake was bukan were ya kak
Hai Restu,
Terimakasih banyak atas komentarnya. Setelah dicek, iya bener banget, memang seharusnya di sana WERE. Sudah diperbaiki. Wah, kamu teliti banget. Salut deh! Komentar kayak gini nih yang ditunggu-tunggu. Thank you so much… 😉
Terimakasih