EnglishCoo – Contoh Kalimat Conditional Sentence adalah kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris. Pengandaian ini biasanya menggunakan kata penghubung if membentuk klausa disebut if clause.
Membuat contoh kalimat pengandaian adalah tugas bahasa Inggris yang sering diberikan kepada pelajar. Kalimat pengandaian disebut juga Conditional Sentence. Apakah kamu pernah membuat Conditional Sentence?
Bagi yang suka mengkhayal atau berandai-andai, kamu akan memiliki banyak imajinasi untuk membuat kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris. Tapi bagi kamu yang nggak doyan berandai-andai, jangan khawatir ya karena EnglishCoo akan memberikan banyak contoh kalimat Conditional Sentence.
Kamu dapat menggunakan contoh Conditional Sentence berikut sebagai sumber inspirasi untuk membuat kalimat pengandaian sendiri ya. Ingat ya, gunakan contoh kalimat di website ini sebagai sumber inspirasi dan bukan sebagai bahan agar disalin sama persis. Nantinya kamu yang rugi lho karena melewatkan kesempatan untuk belajar membuat Conditional Sentence sendiri.
Dalam pembahasan kali ini, ada 7 subpoin yang dibahas yaitu sebagai berikut.
- Pengertian Conditional Sentence
- Jenis-Jenis Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris
- Contoh Pengandaian Conditional Sentence Type 0
- Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 1
- Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 2
- Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 3
- Soal tentang Kalimat If Clause (Conditional Sentence)
Yuk kita mulai memahami materi tentang Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris (Conditional Sentence).
1. Pengertian Conditional Sentence / Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris
Apakah perlu kita belajar tentang pengertian Conditional Sentence? Yap, perlu banget dong. Kalau kita tahu makna dari jenis pengandaian ini, akan lebih mudah untuk memahaminya.
Apa itu kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris alias Conditional Sentence? Kita kutip pengertian Conditional Sentence dari Cambridge Dictionary ya.
A Conditional Sentence is a sentence, often starting with “if” or “unless”, in which one half expresses something which depends on the other half: If I won a lot of money, I would travel the world.
Artinya: Kalimat Pengandaian adalah kalimat, sering kali diawali dengan kata penghubung “if” (jika) atau “unless” (kecuali jika), di mana satu bagian menyatakan sesuatu yang bergantung pada bagian lainnya. Contoh: If I won a lot of money, I would travel the world. (Jika saya memenangkan banyak uang, saya akan berkeliling dunia.)
Yap, contoh kalimat pengandaian biasanya menggunakan kata penghubung “if” yang berarti jika, sehingga disebut juga contoh kalimat if clause. Jika dalam bahasa Indonesia, pola kalimatnya menjadi seperti ini: Jika saya…, saya akan…. (Cobalah isi titik-titik tersebut ya. Jika sudah, selamat, kamu sudah membuat satu contoh Conditional Sentence lho.)
Untuk membuat kalimat pengandaian kamu perlu 2 klausa yaitu Main Clause (Klausa Utama) dan Conditional Clause (Klausa Pengandaian). Conditional Clause disebut juga If Clause karena menggunakan kata penghubung If.
Conditional Sentence menyatakan sebuah situasi yang dibayangkan atau hal yang tidak pasti atau belum tentu terjadi. Ya, namanya juga pengandaian, berarti kamu membayangkan hal-hal yang bisa terjadi di masa depan atau berandai-andai tentang masa lalu.
Yap, contoh Conditional Sentence juga dapat digunakan untuk menyatakan pengandaian terhadap hal yang sudah berlalu lho. Eh, gimana maksudnya mengandaikan hal yang sudah berlalu?
Misalnya nih kemarin kamu ngajakin temenmu nonton ke bioskop, tapi temanmu nolak. Trus kamu pergi nonton dan nggak sengaja ketemu orang yang ditaksir oleh temanmu ini. Trus esoknya kamu bilang gini ke temanmu: If you had gone to the movie, you would have met him. (Jika kamu pergi ke bioskop, kamu akan ketemu doi.) Faktanya: temanmu nggak ke bioskop kemarin sehingga ia nggak ketemu doi.
Nah, kita akan membahasnya lebih lanjut dalam jenis-jenis kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris (Conditional Sentences). Yuk simak!
2. Jenis-jenis Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris (Conditional Sentence)
Sebelum lanjut membaca contoh Conditional Sentence, kita pahami dulu jenis-jenis kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris. Emang ada berapa jenis sih pengandaian itu? Kalimat pengandaian alias Conditional Sentence ada 4 Jenis lho yaitu:
- Kalimat Pengandaian Conditional Sentence Type 0 yaitu pengandaian yang menyatakan kebenaran umum. Contoh Conditional Sentence Type 0: If you freeze water, it turns into ice. (Jika kamu membekukan air, itu berubah menjadi es.)
- Kalimat Pengandaian Conditional Sentence Type 1, yaitu pengandaian yang menyatakan situasi dan hasil yang realistis dan mungkin akan terjadi di masa mendatang. Contoh Conditional Sentence Type 1: If I find your book, I will text you. (Jika kutemukan bukumu, aku akan sms kamu.)
Yap, materi bahasa Inggris ada buanyaaakk banget. Jika tahu mulai belajar dari mana, kamu dapat membuat contoh kalimat bahasa Inggris dengan cepat dan mudah lho. Rahasianya ada di ebook Panduan Belajar Bahasa Inggris level Pemula hingga Mahir. Dalam ebook ini materinya lengkap banget, step by step, dan sangat mudah dipahami. Kamu akan tahu materi apa yang harus dipelajari terlebih dahulu agar dapat mahir berbahasa Inggris. Yuk ambil langkah dari sekarang!
- Kalimat Pengandaian Conditional Sentence Type 2, yaitu pengandaian dalam bahasa Inggris yang menyatakan situasi dan hasil yang tidak realistis. Contoh Conditional Sentence Type 2: If Jane had free time, she would visit her grandparents. (Jika Jane punya waktu luang, dia akan mengunjungi kakek-neneknya. – Faktanya: Jane nggak punya waktu.)
- Kalimat Pengandaian Conditional Sentence Type 3, yaitu kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris yang menyatakan situasi dan hasil yang tidak mungkin terjadi karena sudah berlalu. Contoh Conditional Sentence Type 3: If Aunty Mary hadn’t lent me money, I wouldn’t have bought the car. (Jika Bibi Mary tidak meminjamkan aku uang, aku tidak akan membeli mobil itu. – Faktanya: Bibi Mary sudah meminjamkan uangnya kepadaku.)
Keempat jenis pengandaian tersebut dibedakan berdasarkan waktu dan seberapa realistis pengandaiannya. Ingin membaca lebih banyak contoh kalimat Conditional Sentence? Jangan lewatkan subpoin-subpoin untuk membaca contoh Conditional Sentence Type 0, 1, 2, 3.
3. Contoh Kalimat Pengandaian Conditional Sentence Type 0
Jenis kalimat pengandaian (Conditional Sentence) Type 0 ini disebut juga Zero Conditional, yaitu pengandaian yang menyatakan kebenaran umum (General Truths).
Pengandaian ini pasti terjadi karena yang disebutkan itu adalah fakta umum. Pola Conditional Sentence Type 0:
If Simple Present, Simple Present.
Berikut ini adalah contoh kalimat Conditional Sentence Type 0 beserta artinya. Check them out!
- If you freeze water, it turns into ice. (Jika kamu membekukan air, itu berubah menjadi es.)
- The water boils if you heat it to 100 degrees. (Air mendidih jika dipanaskan hingga 100 derajat.)
- If it rains, the grass gets wet. (Jika hujan, rumput menjadi basah.)
- If you sleep late, you can’t wake up early. (Jika kamu tidur larut malam, kamu tidak bisa bangun lebih awal.)
- Do we get orange if we mix red and yellow? (Apakah kita mendapatkan warna jingga jika kita mencampur merah dan kuning?)
Kebenaran umum apa yang kamu ketahui? Yuk buat contoh kalimat Conditional Sentence Type 0 sendiri. Kamu pasti bisa!
Ingin membaca contoh kalimat bahasa Inggris lainnya? Yuk pilih materi berikut:
- Contoh Kalimat Degree of Comparison (Positive, Comparative, Superlative)
- Contoh Kalimat Adverb dan Artinya Menggunakan Kata Keterangan Populer
- Contoh Kalimat Adjective Menggunakan Kata Kata Sederhana
- Contoh Adjective Clause (Who, Whom, Whose, Which, That)
- Contoh Kalimat Conjunction Menggunakan Kata Sambung Populer dan Artinya
4. Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 1
Next, kita bahas jenis kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris alias Conditional Sentence Type 1. Jenis pengandaian ini menyatakan situasi dan hasil yang realistis dan mungkin akan terjadi di masa mendatang.
Gimana ya caranya membuat contoh kalimat Conditional Sentence Type 1? Nah, berikut pola kalimatnya:
If Simple Present, Present Future
Simple Present → S + V1
Present Future → S + will + V1
Banyak peluang emas tak dapat diambil jika kemampuan bahasa Inggris kurang baik. Manfaatkan waktu yang kamu miliki untuk upgrade diri menguasai bahasa Inggris. Dengan ebook Panduan Belajar Bahasa Inggris level Pemula hingga Mahir, kamu tahu materi apa yang harus dipelajari terlebih dahulu agar dapat mahir berbahasa Inggris. Yuk ambil langkah dari sekarang! Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena melewatkan kesempatan untuk menguasai bahasa Inggris.
Supaya semakin paham jenis pengandaian ini, yuk simak contoh kalimat Conditional Type 1 berikut ini.
- If I find your book, I will text you. (Jika kutemukan bukumu, aku akan sms kamu.)
- If it rains, we won’t go fishing. (Jika hujan, kita tidak akan pergi memancing.)
- Juneo will be very upset if we don’t come to his party. (Juneo akan sangat kesal jika kita tidak datang ke pestanya.)
- Jani will forgive you if you call her tonight. (Jani akan memaafkanmu jika kamu meneleponnya malam ini.)
- If you stay in this hotel, you will probably meet her. (Jika kamu tinggal di hotel ini, mungkin kamu akan bertemu dengannya.)
Nah, sudah belajar tentang kalimat pengandaian Type 1, sekarang kita lanjut ke Conditional Sentence Type 2. Ada banyak contoh kalimat Conditional Sentence beserta artinya.
Rumus dan Contoh Kalimat berikut tentang Simple Present Tense dan Present Future Tense. Jangan lewatkan:
5. Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 2
Jenis pengandaian Conditional Sentence Type 2 menyatakan situasi dan hasil yang tidak realistis. Pengandaian ini hampir tidak mungkin terjadi karena tidak sesuai dengan fakta atau realita saat ini.
Untuk membuat contoh Conditional Sentence Type 2, kamu perlu memperhatikan pola kalimat berikut:
If Simple Past, Past Future
Simple Past → S + V2
Past Future → S + would + V1
Nggak lengkap rasanya tanpa membaca contoh kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris ya. Nah, berikut ini adalah contoh kalimat Conditional Sentence Type 2. Let’s read them!
- If Jane had free time, she would visit her grandparents. (Jika Jane punya waktu luang, dia akan mengunjungi kakek-neneknya. – Faktanya: Jane nggak punya waktu.)
- Luan would go to the movie every Saturday, if he lived near here. (Luan akan pergi ke bioskop setiap hari Sabtu, jika dia tinggal di dekat sini. – Faktanya: Luan tinggal jauh dari sini.)
- I would pick you up if I had a car. (Aku akan menjemputmu jika aku punya mobil. – Faktanya: Aku nggak punya mobil.)
- What would you do if you found a wallet in the street? (Apa yang akan kamu lakukan jika kamu menemukan dompet di jalan? – Faktanya: Kamu nggak menemukan dompet di jalan.)
- If you worked from home, you would have more time with your kids. (Jika bekerja dari rumah, kamu akan memiliki waktu lebih banyak bersama anak-anakmu. – Faktanya: Kamu nggak bekerja dari rumah.)
Apakah kamu sudah paham tentang jenis kalimat pengandaian ini? Berikutnya kita bahas jenis kalimat Conditional Sentence Type 3. Ini adalah jenis pengandaian yang terakhir lho.
Masih ada banyak contoh kalimat Simple Past Tense lengkap dengan Rumusnya. Ada juga tips belajar Past Future lho. Yuk pilih materi berikut:
6. Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 3
Jenis kalimat pengandaian Conditional Sentence Type 3 menyatakan situasi dan hasil yang tidak mungkin terjadi karena sudah berlalu. Kalimat ini digunakan untuk berimajinasi tentang situasi yang berbeda dengan fakta atau realita masa lampau yang sudah terjadi.
Jika ingin membuat kalimat pengandaian Type 3, kamu perlu mengikuti pola berikut:
If Past Perfect, Past Future Perfect
Past Perfect → S + had + V3
Past Future Perfect → S + would have + V3
Ingin memahami lebih banyak tentang Past Tenses? Ada rumus dan contoh kalimat beserta artinya lengkap banget:
Seperti apa ya contoh kalimat Conditional Sentence Type 3? Berikut ini beberapa contoh kalimatnya.
- If Aunty Mary hadn’t lent me money, I wouldn’t have bought the car. (Jika Bibi Mary tidak meminjamkan aku uang, aku tidak akan membeli mobil itu. – Faktanya: Bibi Mary sudah meminjamkan uangnya kepadaku.)
- You wouldn’t have been sick if you hadn’t eaten too much. (Kamu tak akan sakit jika kamu tak makan terlalu banyak. – Faktanya: Waktu itu kamu makan terlalu banyak.)
- We wouldn’t have gone fishing if it had rained. (Kami tidak akan pergi memancing jika hujan turun. – Faktanya: Waktu itu tidak hujan.)
- If we had arrived early, we would have met her. (Jika kami datang lebih awal, kami akan bertemu dengannya. Faktanya: Pada saat itu kami datang terlambat.)
- They would have won the game if they had worked together. (Mereka akan memenangkan pertandingan jika mereka bekerja sama. – Faktanya: Mereka tidak bekerja sama pada waktu itu.)
Supaya bisa merangkai kata-kata menjadi kalimat, kamu perlu belajar tentang kata, frase, klausa, dan kemudian kalimat. Jika tahu mulai belajar dari mana, kamu dapat membuat contoh kalimat bahasa Inggris dengan cepat dan mudah lho. Caranya ada di ebook Panduan Belajar Bahasa Inggris level Pemula hingga Mahir. Dalam ebook ini materinya lengkap banget, step by step, dan sangat mudah dipahami. Kamu akan tahu materi apa yang harus dipelajari terlebih dahulu agar dapat mahir berbahasa Inggris. Yuk ambil langkah dari sekarang!
Hal apa yang kamu sesali di masa lalu? Jika kamu menyesali hal yang telah terjadi di masa lalu dan ingin berandai-andai mengubahnya, gunakan Conditional Sentence Type 3 ya. Tapi ingat, itu hanya pengandaian dan tentu saja nggak mungkin berubah karena sudah terjadi di masa lalu.
7. Soal tentang Contoh Kalimat If Clause / Kalimat Pengandaian (Conditional Sentence)
Setelah memahami pengertian Conditional Sentence, jenis-jenis kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris, dan membaca contoh kalimat Condoitional Sentence beserta artinya, saatnya kita berlatih. Pasangkanlah IF-CLAUSE dan MAIN CLAUSE berikut agar menjadi kalimat pengandaian (Conditional Sentences) yang sesuai. Setelah itu cocokkan jawabanmu dengan Kunci Jawaban yang telah tersedia ya!
IF-CLAUSE
- if you practice English regularly
- if I had much money
- if she is tired
- if they hadn’t been very late
- if I were you
MAIN CLAUSE
- she has to take a rest
- the teacher wouldn’t have punished them
- I would apologize to her
- you’ll be able to speak it fluently
- I would travel the world
KUNCI JAWABAN
- If you practice English regularly, you’ll be able to speak it fluently. (Jika kamu berlatih bahasa Inggris secara teratur, kamu akan mampu berbicara dengan lancar.)
- If I had much money, I would travel the world. (Jika aku punya banyak uang, aku akan berkeliling dunia.)
- If she is tired, she has to take a rest. (Jika dia lelah, dia harus istirahat.)
- If they hadn’t been very late, the teacher wouldn’t have punished them. (Jika mereka tidak terlambat, guru tidak akan menghukum mereka.)
- If I were you, I would apologize to her. (Jika aku jadi kamu, aku akan meminta maaf padanya.)
Gimana hasil berlatih soal membuat contoh kalimat Conditional Sentence? Semoga kamu semakin paham dengan materi tentang kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris (Conditional Sentence) ya.
Tingkatkan keterampilan berbahasa Inggris dengan mempelajari materi-materi berikut:
***
Akhirnya selesai juga ya. Kamu sudah belajar tentang kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris, jenis-jenis pengandaian dan contoh kalimat Conditional Sentence. Berandai-andai itu memang menyenangkan. Boleh-boleh saja koq berandai-andai. Tapi tetap ingat waktu ya. Jangan sampai lupa menjalani hari ini.
Jangan lupa tetap berlatih ya. The more you practice English, the more you master it. Let’s learn English with EnglishCoo. English is easy!
Website: www.englishcoo.com
Facebook: englishcoocom
Instagram: englishcoocom
Youtube: EnglishCoo